Syair Biadab



Bukan penyair, bukan pujangga, apalagi sang dante. Hanya penikmat kata dan ungkapan tanpa makna

By : Paschal Kewuan


Batu-batu bingung
Menatap sadis renda langit
Rumput-rumput menyembah
Awan congkak berarak

Langit masih perawan
Angin loyo tertidur pulas
Payudara cakrawala enggan menetek
Burung-burung kehausan ditaman malam

Manusia-manusia telanjang
Berjalan lari terus melompat
Halilintar malu tersipu
Menyambar sahut semesta bumi

Ufuk sinis memberi peluh
Derita bertambah perih
Matahari lagi kecewa
Menatap pelacur-pelacur liar

Gerah geliat napsu
Mencapai gunung kembar kembara
Bintang dan binatang malam berlomba
Kapan pemenang hadir?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEWUAN GEKEN DERAN

AKU DAN LELAKIKU

ABERASI RASA