JOKOWI VS PRABOWO
2018 adalah tahun politik seperti yang digadang-gadang oleh pengamat politik di negri ini lantaran hasil PILKADA turut menentukan PILPRES ditahun 2019. Hal ini memicu hangatnya pegiat-pegiat medsos (media sosial) menawarkan kelebihan-kelebihan paket yang akan diusung pada PILPRES nanti. Bung Fadli wakil rakyat dari Partai Gerindra membuat polling di tweeter alhasil Mr.Prabowo kalah pamor dari sang petahana Mr. Jokowi, dengan perbandingan 45% : 55% dari total suara 30.336 Apakah ini representatif suara netter untuk kemenangan Mr. Jokowi berdasarkan hasil kerja nyata selama 3 tahun? Saya pikir tidak karena dilain pihak polling yang sama diciutkan oleh Bung Denny Siregar yang ternyata kemenangan berada dipihak Mr. Prabowo 67%.
Dari total suara 34.836 dengan waktu tersisa 8Jam 22 menit. Hasil polling kedua aktivis ini menunjukan bahwa hasil pada PILPRES ditahun 2019 masih dalam bambu. Sehingga butuh kerja keras dari timses kedua kubu untuk mempromosikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki.
Seandainya Mr. Jokowi berduet dengan Mr. Prabowo maka akan menghasil paket tunggal pemilu 2019.
Semoga bisa.....
Komentar
Posting Komentar