KITA INDONESIA
Sahabat-sahabatku...
Sebentar lagi kita akan menutup tahun 2017 dan membuka lembaran baru di tahun 2018. Tentu saja kita memiliki kenangan baik kenangan manis maupun kenangan pahit, namun harus kita sadari bahwa itulah perjalanan hidup yang penuh warna.
2018 tinggal menghitung hari dimana Indonesia akan menggelar PILKADA serentak pada 171 daerah terbagi dalam 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, yang sedianya akan berlangsung pada tanggal 27 Juni 2018. Para pegiat politik sedang merancang taktik dan strategi demi meraih dukungan atau simpati masyarakat mulai dari hal positif seperti mengelar konser pegelaran seni dan budaya sampai menyebar isu berbau SARA atau politik identitas karena Indonesia sangat rentan dengan hal ini karena penduduk yang heterogen, beda budaya beda pula agamanya. Hal ini merupakan celah bagi beberapa pegiat politik untuk meraup dukungan demi jabatan dan uang. Namun, sebagai Masyarakat harus cerdas melihat itu sebagai iklan murahan dari pegiat lemah dan tidak berbobot serta tidak memiliki kemampuan. Janganlah cepat terbuai dengan kalimat-kalimat manis, janji-janji muluk yang pada akhirnya tak satupun menjadi nyata, jangan mudah disulut api kebencian yang pada akhirnya terjadi pengkotak-kotakan pendukung. Jangan mau di adu domba demi kepentingan golongan atau pegiat politik tertentu karena setelah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya, kita masih bekerja dengan giat sampai bermandikan keringat tak pantang menyerah dari terik dan hujan demi menghidupi keluarga. Untuk itu pilihlah pemimpin yang lebih mengedepankan hak hidup orang banyak dan terbukti bekerja serta tidak menyinggung tentang perbedaan.
Sadarlah!!!! bangun dari mimpimu, walau beda SUKU,ADAT, RAS dan AGAMA tetapi kita adalah Indonesia, kita adalah saudara. Seharusnya, kita saling membantu, bergandengan tangan membangun bangsa serta memajukan negri yang kita cintai ini. Kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat. Sudah cerdaskah kita???
Komentar
Posting Komentar