KEWUAN GEKEN DERAN
Suku Kewuan berasal dari wajo sulawesi selatan yang berlayar mencari kehidupan baru yang sampai akhirnya tiba di labuan baju - manggarai mendiami wilayah pocor naka. Suban wayong dan istrinya Ina Sabu wae bele belum dikaruniai seorang anak. Kehidupan terasa hambar namun pada suatu hari mereka pergi kekebun dan disana terjadi sebuah peristiwa "kewulo lolon gora, kew'o wue bet'a (daun buluh berguguran dan buah dari buah pohon terbelah) muncul seorang anak laki-laki dengan senang hati sepasang suami dan istri ini mengambil anak itu dan merawatnya. Akan tetapi anak itu kemudian mati di injak seekor kerbau, sang ayah suban wayong mengambil senjata tumbuk hendak menembak kerbau itu namun kerbau tersebut berkata kepada suban wayong "go kali yadi gati, go kali dewa wu'" (saya akan ganti melahirkan anak dan membuatnya jadi banyak) sehingga sampi dengan hari ini suku kewuan tidak makan kerbau karena dianggap sebagai nenek moyang. Semakin hari semakin banyak ora